JKT48 , EKSPLOITASI ANAK DIBAWAH UMUR?????

Jika kamu tertarik dengan judul artikel ini maka sebaiknya kamu membaca sampai habis artikel ini lalu ungkapkan komentar mu. Sepe...




Jika kamu tertarik dengan judul artikel ini maka sebaiknya kamu membaca sampai habis artikel ini lalu ungkapkan komentar mu.
Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini isu-isu eksploitasi anak sedang hangat dibicarakan oleh beberapa kalangan aktivis di Indonesia bahkan di dunia.
Saat saya sedang browsing pada salah satu forum terkemuka di Indonesia, saya melihat pembahasan Thread dengan judul yang (menurut saya) agak mencengangkan  "JKT48 EKSPLOITASI ANAK DIBAWAH UMUR" .....
dan saya pun cuman bisa geleng-geleng kepala mendapati hal tersebut.
Atau... jangan-jangan mungkin ada benarnya juga , dilihat dari fakta bahwa hampir 50% member JKT48 masih duduk dibangku SD-SMP ??? ... well okay ! mari kita bahas bersama .. !

Sebelumnya mungkin ada yang belum mengerti apa itu EKSPLOITASI??? okey.. mari kita cari tahu dulu apa definisi atau pengertian dari kata "EKSPLOITASI"

Eksploitasi (bahasa Inggris: exploitation) adalah politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan (sumber : wikipedia)

Menurut saya : dari definisi diatas jika dihubungkan dengan objeknya (JKT48) maka tentu saja tidak bisa mutlak dikatakan bahwa JKT48 adalah tindak eksploitasi , mengapa? karena jika di hubungkan dengan kenyataannya ialah "Pemanfaatan" yang dilakukan disini (JKT48) tentu saja bukan secara sewenang-wenang , karena pastinya pihak management akan selalu menyesuaikan jadwal kegiatan sehari-hari sang member , dengan kata lain "TIDAK MENGGANGGU KEGIATAN RUTIN" sang member (contohnya : sekolah , les , ibadah dll) karena seperti yang kita ketahui di dalam 48family ada yang namanya sistem ROLLING (pergantian member) dalam melakukan show .
Jika dikatakan kegiatan JKT48 berlebihan , maka tentu kita harus tanya kepada objeknya (member JKT48) apakah dirasa berlebihan? karena berlebihan-tidaknya suatu kegiatan hanya bisa dirasakan oleh orang itu sendiri , dengan kata lain sudut pandang "berlebihan" itu berbeda tiap orangnya ~ ada yang menganggap lari keliling lapangan 5kali putaran adalah berlebihan , namun ada pula orang yang menganggap lari keliling lapangan 5 bahkan 7kali putaran adalah hal yang biasa bahkan PERLU !~
Dan jika dipertanyakan apakah pihak management JKT48 tidak mempertimbangkan rasa "KEPATUTAN , KEADILAN dan KESEJAHTERAAN" para member? saya rasa itu sangatlah omong kosong, karena dari kontrak yang telah mereka sepakati pada saat lolos audisi pastinya mereka sudah tahu bagaimana kedepannya yang akan mereka alami di bawah naungan JKT48 ini . jika mereka ingin melihat referensi secara real sangatlah mudah, lihat saja sister grup mereka yang telah lama melanglangbuana di jagat hiburan : AKB48 , jadi tentunya para calon member JKT48 sudah ada bayangan kedepannya seperti apa dalam menjalani kegiatan bersama 48family . Dan untuk soal kesejahteraan sepertinya tidak perlu ditanyakan lagi, sudah pasti hidup mereka akan lebih sejahtera dengan mengalirnya pundi-pundi rupiah dari hasil jerih payah mereka sejauh ini , yahh... walaupun tidak selamanya tingkat kesejahteraan itu dapat diukur dengan materi ..


Belum sampai disitu, saya masih tergoda untuk terus mencari makna sebenarnya dari kata "EKSPLOITASI" dan saya mendapat definisi yang sedikit berbeda ~

Eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual, organ reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil maupun immateriil (sumber : gugus tugas )

Okay.. dari pengertian diatas saja sudah sangat ekstrim dan cukup mengerikan *LOL
dan bila dihubungkan dengan objek kita JKT48 sudah pasti tidak relevan dengan kenyataan yang ada sekarang ini. karena setau pengamatan saya JKT48 hanya menari dan menyanyi dengan imutnya ~ *LOL

namun jika dikaitkan dengan objek lain seperti AKB48 ?? mungkin ya... tapi toh member AKB48 sudah dewasa dan dapat menentukan yang mana yang ingin dijalani dan tidak ingin dijalani . So keputusan ada pada tangan mereka masing-masing

sekian pendapat saya mengenai Eksploitasi pada JKT48 , jika ada yang ingin mengomentari silahkan saja .. gratis kok ^^

9 komentar

  1. tapi kalo mau jadi artis terkenal harus dari kecil.
    liat aja Johnny Jr. imut-imut semua.
    AKB48 juga belom bisa dibilang dewasa, apalagi member team 4.
    kalo buat artis indo sih bisa aja dibilang eksploitasi, soalnya di Indonesia ga biasa digituin.
    masalahnya ini JKT48, wajar kalo masih kecil udah kaya gitu :)

    ReplyDelete
  2. Eksploitasi?? kata penuh dengan banyak makna. Menurut saya mengapa forum trsbt menyebutkan kaliamat trsbt karena
    Sistem norma Indonesia dengan Jepang sgt jauh. Jepang agak bebas dari pada Indonesia. Di Jepang anak umur 13 tahun sudah layak bekerja(sepengetahuan saya) sedangkan Indonesia diumur 12-13 tahun blm layak. Mungkin dari sisi itu suatu FORUM TERKEMUKA menyebutkan Kalimat "mencengangkan" tersebut.

    Tapi JKT48 ini merupakan wadah yg disetujui scr legal oleh pemerintah u/ menampung wanita Indonesia u/ mengapai mimpinya menjadi seorang idol. Maka kata EKSPLOITASI ini tidak pantas disandangkan ke JKT48. *Setujukan? :p

    #Maaf jika berbelit belit dan maaf jika ada salah kata#

    ReplyDelete
  3. Member bebas melakukan kehendaknya. Kalo ga suka, ya keluar aja dari JKT48

    ReplyDelete
  4. Tp cleo sdh merasakan hal yg seperti itu

    ReplyDelete
  5. gan mau nanya deh, kan tidak mengganggu schedule sekolah dan hal lainnya, lalu kalo seperti pacaran yang memang kita tidak tau tentang setiap individu walaupun itu adalah aturan dan member sudah siap untuk melaksanakan peraturan yang ada di JKT48, apakah suatu hal yang namanya menganggu kepribadiannya itu, yang seperti pacaran dapat dikatakan dengan eksploitasi. karena secara sadar atau tidak itu kan mengganggu kepentingan dirinya, apa kah tidak ada dari pihak yang menaunginya, karena saya pikir, pacaran itu adalah salah satu penyemangat atau support yang tidak terlihat tapi mempunyai kekuatan yang luar biasa. sekedar nanya aja gan, syukur kalo ada yang balas

    ReplyDelete
  6. klo ngomongin n bandingin sma AKB48 atau bahkan SDN48 ntu mah mang jauh banget...dijepang pun sexual itu dilegalkan bukan?! ya trgantung dri diri x masing2 mau disuruh buka2an/ga,lagi pula juga lihat dari sisi religi x juga...di indonesia itu khan mayoritas islam,nah klo disana islam x yg minoritas...tpi meski begitu disana bisa toleran sama agama yg lain x asalkan ga pas di acara pemerintahan,tpi kok disini sndiri islam n agama lain x itu yg malah jadi banyak perdebatan ya?! sedih melihat negri ini...

    ReplyDelete
  7. Jkt48 eksploitasi anak ??,menurut saya gk tapi tergantung orang karena eksploitasi banyak mengandung makna jika ditelusuri terus!!,dan menurut saya member jkt48 tidak mungkin gangu pendidikan karena setahu saya ada peraturan sekolah nomor satu(setahu saya),dan apalagi ada unsur paksaan (aneh banget)kan member jkt di audisi dengan kata lain mereka sendiri yang mau jadi idol bukan pihak yang lain dan udah tahu kalo mau ikutan jkt48 harus kerja keras (karena untuk mencapai mimpi),segitu aja dari saya masih banyak lagi yang mau saya coment tapi buat apa! (kalian bisa memahami sendiri,jangan pikir sekali aja tapi diolah biar bener),tapi ini postingan bagus salut sama yang nulis saya tepuk tangan hehehe

    ReplyDelete

konayuki fururi. Powered by Blogger.